Berikut adalah rekaman ceramah agama islam yang membahas tentang Nama-Nama & Sifat Allah Subhanahu wa ta’ala, dengan nama kajian Mengenal Allah Lebih Dekat, yang diambil dari kitab Fiqih Asmaul Husna karya Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar as-Sundawy di Masjid Besar Cipaganti Jl. Cipaganti No.85, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, pada hari Selasa Pagi, 29 Rabi’ul Awwal 1441 H / 26 November 2019 yang lalu.
Sekarang kita akan mengenal Allah melalui namanya Al Hayyu dan Al Qoyyum, Al Hayyu Maknanya yang Maha Hidup, Al Qoyyum artinya Yang Maha Berdiri Sendiri. Dua nama ini di dalam Alquran disandingkan bersamaan disebut secara beruntun di 3 ayat di dalam Alquran.
Pertama dalam Al Baqarah 255 yang kita kenal dengan Ayat Kursi, Allah berfirman :
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ
Lalu dalam Surah Ali Imron ayat ke-2, Allah berfirman :
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Ketiga dalam Surah Thaha 111 Allah berfirman :
۞ وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ ۖ
Artinya : “Dan tunduklah seluruh wajah, kepada Al-Hayyu dan Al-Qoyyum (kepada Dzat yang Maha hidup dan Maha berdiri sendiri)”
Inilah tiga ayat yang memuat Al-Hayyu dan Al-Qoyyum secara bergandengan, Adapun ayat yang memuat dua nama secara terpisah, banyak didalam ayat-ayat lain seperti surat ghafir ayat 65, Allah berfirman :
هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۗ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya : “Dialah yang Maha Hidup tidak ada sesembahan yang Haq selain Dia, silahkan kalian berdo’a kepadaNya dengan mengikhlaskan seluruh agamaNya UntukNya dan Segala Puji Bagi Allah penguasa semesta alam”
Dalam ayat ini Allah hanya menyebut Al-Hayyu secara berdiri sendiri tidak disandingkan dengan Al-Qoyyum dan banyak lagi ayat yang lainnya.
Didalam nama al-Hayyu terkandung sifat Hayat bagi Allah Azza wa Jalla, salahsatu diantara sifat Allah adalah Hayat yang maha hidup dengan kehidupan yang sempurna, makna kehidupan yang sempurna adalah kehidupannya tidak diawali oleh ketiadaan dan tidak diakhiri oleh kefanaan atau kematian, hidupnya Allah tidak didahului oleh ketiadaan dia, kalau kita hidup sekarang dulunya tidak ada, lalu dilahirkan baru hidup.
Simak lanjutan ceramah agama islam berikut pada pemutar audio di bawah ini.
.
Podcast: Play in new window | Download (Duration: 1:27:05 — 25.5MB)
Artikel asli: https://radiotarbiyahsunnah.com/al-hayyu-al-qoyyum-mengenal-allah-lebih-dekat-48/